Pasangkayu— Prestasi membanggakan kembali ditorehkan generasi muda Sulawesi Barat di panggung seni musik nasional.
Band pelajar Superlite dari SMP Astra Makmur Jaya merupakan asuhan PT Letawa ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Cover Lagu Tingkat Nasional diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyambut Hari Kesaktian Pancasila.
Lomba ini bertujuan mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni musik. Ratusan sekolah dari seluruh Indonesia turut ambil bagian dengan penilaian yang mencakup aspek suara/audio, penguasaan materi lagu, kreativitas aransemen, kreasi video, dan interaksi media sosial.
Superlite tampil memukau dengan membawakan lagu ‘Beda Tapi Satu’ ciptaan Atielda Ashley Renova Tambunan.
Aransemen segar berpadu harmonis dengan permainan instrumen dan vokal penuh penghayatan berhasil mencuri perhatian dewan juri.
“Alhamdulillah, Superlite mampu menampilkan karya yang kuat, penuh makna dan semangat kebersamaan,” ujar Kepala SMP Astra Makmur Jaya, Abd Majid dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Band Superlite digawangi oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8, yaitu Nur Apriliani (7A) – Manajer, Nurul Ainun (7A) – Vokalis, Muhammad Darman (7C) – Gitar 1, Widya Nur Fadillah (7A) – Gitar 2, Khezia Fibel Abuk S (8A) – Bass, dan Michael Jonathan Balla (7D) – Drum.
Meski baru terbentuk pada 5 Desember 2024 lalu, Superlite hanya memiliki waktu latihan selama 4 hari sebelum mengirimkan karya mereka, dan berhasil menyusun aransemen sendiri, membagi peran, hingga merekam video cover secara mandiri atas bimbingan Guru Pembina Musik Modern SMP Astra Makmur Jaya, Wahyudi Nugroho.
“Proses rekaman sangat menantang dan melelahkan, tapi anak-anak belajar banyak, mulai dari teknis cover lagu, hingga bagaimana menyajikannya dalam bentuk video yang layak dan menarik,” ungkapnya.
Vokalis Superlite, Nurul Ainun menambahkan, lagu yang mereka pilih memiliki pesan yang kuat.
“Saat memutuskan membawakan lagu ini, kami ingin menyampaikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Kami mengemasnya dengan gaya kami sendiri, tapi tetap menghormati versi aslinya,” terangnya.
Pencapaian ini juga mendapat apresiasi tinggi dari PT Letawa, perusahaan yang menaungi SMP Astra Makmur Jaya.
Pimpinan PT Letawa, Unari Sarmidi menyatakan, prestasi Superlite adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan karakter dan pengembangan minat bakat siswa.
“Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berani berkarya dan berinovasi. Melalui program CSR Pendidikan, kami akan terus mendukung aktivitas seni dan budaya di SMP Astra Makmur Jaya dan sekolah-sekolah binaan di sekitar PT Letawa,” ujarnya.
Senada Asisten CSR PT Letawa, Ahmad Faizal menegaskan, pencapaian ini menggambarkan pentingnya pengembangan kecerdasan majemuk di kalangan pelajar.
“Kami terus mendorong guru-guru untuk berinovasi dan scouting talent di bidang seni, olahraga, maupun sains, agar semakin banyak siswa yang mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” imbuhnya.(Jamal)
