Dilema Puskesmas Baebunta,” Kapus Harus Di Copot Atau Tenaga Medis Mogok Kerja.” DPRD Turun Tangan.

Dilema Puskesmas Baebunta,” Kapus Harus Di Copot Atau Tenaga Medis Mogok Kerja.” DPRD Turun Tangan.

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI.
Hari ini adalah rapat lanjutan dari Rapat Dengar Pendapat Jum’at lalu ( 5/9/2025 ), dan mendengarkan langsung keluhan puluhan tenaga medis Puskesmas Baebunta, Komisi I DPRD Kabupaten Luwu Utara secara resmi menyatakan akan membuat surat rekomendasi pemberhentian Kepala Puskesmas Baebunta, Titin Yuandri.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara, Hamka Muslimin, yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Abd Wahid dalam rapat yang digelar di ruang Komisi I DPRD, Selasa 9 September 2025.

Ia menyebut persoalan di Puskesmas Baebunta sudah sangat serius dan menyangkut pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara langsung

“Ini bukan lagi persoalan internal biasa. Ini menyangkut kepentingan pelayanan publik. Tidak ada waktu lagi untuk menunda pemberhentian Kepala Puskesmas Baebunta,” tegas Hamka.

Ia pun secara langsung meminta Komisi I segera menyusun surat rekomendasi resmi untuk disampaikan ke Bupati Luwu Utara.
“DPRD berdiri bersama rakyat dan tenaga medis.

“Saya minta Komisi I hari ini juga membuat surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta, dan saya siap menandatangani surat tersebut,” lanjutnya.

Ketua Komisi I DPRD Luwu Utara, Megawati, mengkonfirmasi bahwa kesimpulan dari rapat tersebut adalah pembuatan surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta.

Surat itu akan segera dikirimkan kepada Bupati sebagai pihak yang berwenang mengambil keputusan.

“Kesimpulan rapat hari ini jelas. Komisi I akan membuat surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta. Kami menyuarakan aspirasi para tenaga medis dan surat ini akan kita berikan kepada Kadis Kesehatan untuk segera disampaikan ke Bupati. “kata Megawati.

Megawati juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika rekomendasi tersebut tidak segera dibuat, para tenaga medis akan melakukan aksi mogok kerja.

“Jika tidak ada rekomendasi hari ini, mereka mengancam mogok kerja. Rekomendasi ini sangat mendesak, dan kami berharap besok sudah ada penunjukan siapa yang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapus di Puskesmas Baebunta,” pungkasnya.// LIM.