Pasangkayu- Salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) terima aspirasi masyarakat di wilayah ring satunya di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Aspirasi diterima pihak PKS setelah dilakukan mediasi dengan mempertemukan pihak perusahaan dan sekitar 6 perwakilan masyarakat Desa Kalola dihadiri Danramil 1427-02/Bambalamotu, Letda Inf Bahar Talatta, Kepala Desa (Kades) Kalola Logawali, Bhabinkamtibmas Bripka Asdar A, Babinsa Sertu Saeri, serta manajemen perusahaan PT Toscano diwakili Fery Aziz (Manager) dan Indra Jaya Ganda (Humas).
Dalam mediasi itu, pihak perusahaan PKS dan warga duduk bersama membahas solusi yang terbaik dalam suasana kondusif.
Beberapa permintaan warga kalola yang menjadi keresahan terkait adanya potensi aliran air dari PKS yang dapat mengakibatkan pencemaran ke sungai, namun telah menjadi kesepakatan dan komitmen perusahaan untuk menutup secara permanen aliran air tersebut yang akan dituangkan surat pernyataan oleh pihak PT Toscano.
Kades Kalola, Logawali mengatakan, selaku pemerintah desa hadir sebagai penengah dan mediator antara warga dan pihak perusahaan.
“Saya berharap agar pihak warga dan perusahaan bisa bersama-sama bersinergi dan tidak merugikan salah satu pihak dengan mencari solusi terbaik,” katanya.
Sementara Humas PT Toscano, Indra Jaya Ganda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam media ini untuk mencari solusi terbaik.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan agar aliran (cairan) dari pabrik tidak akan mengalir ke sungai Kalola dengan menutup secara permanen drainase pabrik yang dapat mengalir ke sungai,” ucap Indra, Rabu (14/5/2025).
Lanjut Indra, pihak perusahaan hadir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan terus berupaya menerima keluhan atau aspirasi warga.
“Tentunya kami manejemen perusahaan akan selalu membantu masyarakat sekitar sesuai kemampuan manejemen perusahaan dengan melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan,” Imbuhnya.(Jamal)
