BARRU,— Para petani di Desa Madello dan Binuang, Kecamatan Balusu, Sulawesi Selatan, tengah bersuka cita merayakan panen raya padi Musim Tanam (MT) 2025 yang menunjukkan peningkatan produksi signifikan.
Peningkatan ini merupakan buah manis dari bantuan benih unggul yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), serta pengawalan dan pendampingan intensif dari pemerintah di berbagai tingkatan.
Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi kali ini mencapai 6,22 kg per ubinan, atau setara dengan 9,9 ton per hektare.
Angka ini jauh melampaui produksi pada MT I 2024/2025 yang hanya mencapai 4,91 kg per ubinan atau 7,84 ton per hektare.
Tak hanya itu, harga gabah kering panen (GKP) di lokasi juga menunjukkan kenaikan, dari Rp 6.500/kg menjadi Rp 7.000/kg.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara petani dengan pemerintah. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBUN) Sulawesi Selatan, beserta jajaran, hadir langsung di lokasi panen untuk memastikan capaian produksi yang luar biasa ini berkat bantuan benih.
Proses pengukuran ubinan oleh petugas BPS disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP) Kabupaten Barru bersama jajarannya, Ibu Camat Balusu, Koramil, Kapolsek, serta seluruh anggota kelompok tani.
Panen bersama ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, menunjukkan dukungan penuh terhadap sektor pertanian:
* Kepala Dinas TPHBUN Sulawesi Selatan bersama rombongan
* Kepala Dinas Pertanian dan KP bersama jajaran
* Ibu Camat Balusu bersama staf Desa Madello
* Koramil Balusu serta Babinsa Madello
* Kapolsek Balusu bersama Babinkamtibmas
* Para kelompok tani dan seluruh petani
“Alhamdulillah, hasil yang dicapai petani ini merupakan dukungan besar untuk mewujudkan swasembada pangan sebagai cita-cita mulia Bapak Presiden RI,” ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru Ir. Ahmad, MM., di lokasi panen.
Peningkatan produksi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
