Gotong Royong Warga Jampue Perbaiki Jalan Tani Rusak Parah

Gotong Royong Warga Jampue Perbaiki Jalan Tani Rusak Parah

BARRU—Semangat gotong royong ditunjukkan oleh warga Lingkungan Jampue, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Senin (21/07/2025).

Dengan inisiatif warga atas nama Bapak Jasmin, warga bahu-membahu memperbaiki jalan tani yang kondisinya sudah rusak parah, berlubang di sana-sini dan sangat menghambat aktivitas pertanian dan jalan sehari-hari.

Jalan tani sepanjang kurang lebih 2 kilometer ini masuk Soreang merupakan akses vital bagi petani dan masyarakat setempat pada umumnya baik mengangkut hasil panen maupun menuju kebun mereka.

Selama bertahun-tahun, kondisi jalan terus memburuk tanpa ada perbaikan signifikan dari pemerintah, sehingga menyebabkan warga atau para petani kesulitan dan seringkali mengalami kendala pada saat mengangkut hasil panen karena akibat jalan tidak mendukung.

“Sudah lama jalan ini rusak parah, Pak. Kalau musim hujan, beceknya minta ampun, motor dan mobil sering terperosok. Kasihan petani-petani di sini,” ujar Pak Akbar, salah satu tokoh masyarakat setempat ke wartawan Tipikor-ri.

Sejak pagi, puluhan warga dari berbagai usia, mulai dari pemuda hingga orang tua, berkumpul membawa alat seadanya seperti cangkul, sekop, dan gerobak.

Mereka mengisi lubang-lubang jalan dengan timbunan material yang di angkut mobil truk secara mandiri. Ada yang menimbun, meratakan, hingga memadatkan tanah agar jalan kembali layak dilalui.

Salah satu warga, Bapak Akbar, yang turut hadir mengapresiasi inisiatif warga.

“Kami sangat bangga dengan semangat kebersamaan warga Jampue. Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat bisa berdaya dan tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah,” ungkap Bapak Akbar.

“Tentu saja, besar harapan warga sekitar agar pemerintah atau Bupati Barru yang terpilih Hj. Andi Ina Kartika Sari, SH.,M.Si., secepatnya mengambil sikap dan kesimpulan mencari solusi jangka panjang untuk perbaikan jalan ini.”

Kegiatan swadaya ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga Jampue.

Mereka berharap, dengan perbaikan sementara ini, aktivitas pertanian dapat berjalan lebih lancar, dan pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen.