Bupati Andi Rahim Sampaikan Edukasi Keuangan Kepada Camat, Lurah Dan Kepala Desa.

Bupati Andi Rahim Sampaikan Edukasi Keuangan Kepada Camat, Lurah Dan Kepala Desa.

 

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI. Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim membuka kegiatan Edukasi keuangan kepada Camat Lurah dan Kepala Desa sekabupaten Luwu Utara di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara Rabu, 23/07/2025

Dalam Sambutannya Bupati Luwu Utara menyampaikan TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholder yang memiliki tugas memperluas akses keuangan bagi masyarakat khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah.

Selanjutnya menggalang kerja sama dengan berbagai elemen di daerah guna mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat sehingga terbuka peluang untuk menyediakan pendanaan produktif bagi perkembangan UMKM.

“Keberadaan TPAKD Kabupaten Luwu Utara merupakan bentuk konkrit dukungan otoritas jasa keuangan kepada Pemda kabupaten Luwu utara dalam rangka memecahkan permasalahan akses keuangan daerah,” tambahnya.

Andi Rahim juga menyampaikan salah satu tantangan utama perekonomian Indonesia saat ini adalah memerangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat untuk itu kehadiran TPAKD diharapkan dapat memperkuat koordinasi sektor keuangan daerah guna menopang pembangunan daerah

“Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan perlu dilakukan pelaksanaan edukasi keuangan yang diawali dengan pengenalan mendasar terhadap lembaga jasa keuangan dan karakteristik manfaat, biaya dan resiko suatu produk dan layanan jasa keuangan serta pengolahan keuangan pribadi yang pada akhirnya diharapkan bahwa perubahan positif pada perilaku keuangan masyarakat,” tambah Andi Rahim.

Bupati Andi Rahim, juga menyampaikan kami berharap dengan adanya kegiatan edukasi keuangan ini dapat membawa perubahan positif pada perilaku keuangan masyarakat.

“Dengan semua tanggung jawab tersebut kita berharap keberadaan TPAKD mampu membuka ruang lebih luas kepada petani, pelaku UMKM dan masyarakat secara luas untuk mengakses sektor jasa keuangan sehingga lembaga jasa keuangan tidak ragu lagi memberikan akses keuangan kepada UMKM untuk menuju kepada masyarakat yang sejahtera,” tutup orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Pada hari yang sama Salah satu pelaku UMKM yang ditemui secara terpisah oleh Tim Media, yang menjalankan usaha jualannya di depan Kantor DPRD Luwu Utara, mengungkapkan, Alhamdulillah, semenjak saya jualan Es Dawet di tempat ini, omset penjualan saya per-Hari paling kurang dapat Rp.200 ribu, bahkan bisa mencapai Rp.400 ribu rupiah, Sementara tempat jualan kami tidak dipungut biaya diberikan secara gratis Oleh Pemda Luwu Utara. RP// LIM.

.