Kendari – Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara melalui Subdit Kamsel kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara masif kepada berbagai elemen masyarakat pada Selasa, 25 November 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita ini menyasar perusahaan angkutan barang, komunitas roda empat, serta lingkungan sekolah di wilayah Kota Kendari.
Sosialisasi dilaksanakan di beberapa titik strategis, antara lain PT Tirta Logam Tunggal Kendari, kawasan bundaran tank Anduonohu, serta bundaran Adi Bahasa. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sultra bersama personel yang terlibat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
Dalam kegiatan tersebut, personel memberikan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada komunitas pengendara roda dua dan roda empat, termasuk pengemudi truk perusahaan. Sosialisasi keselamatan berkendara juga diberikan kepada para pelajar dan pekerja melalui pendekatan langsung maupun media informasi.
Upaya penyebaran pesan keselamatan dilakukan secara luas, baik melalui media cetak, elektronik, hingga media sosial, dengan total capaian 440 publikasi. Sementara itu, personel juga menyalurkan berbagai bahan sosialisasi di lapangan, meliputi pemasangan 40 spanduk, pembagian 200 leaflet, 160 stiker, serta pemasangan 7 baliho di beberapa lokasi rawan pelanggaran.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sultra menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Ditlantas Polda Sultra dalam mengedukasi masyarakat agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara sangat berpengaruh pada terciptanya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Oleh karena itu, kami terus melakukan sosialisasi secara intensif,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta peningkatan kesadaran berlalu lintas di kalangan pengemudi angkutan barang, komunitas kendaraan, maupun pelajar sebagai generasi penerus.
