BARRU,– Organisasi Masyarakat (Ormas) Wahdah Islamiyah (WI) Barru, melalui sayap amalnya Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan Wahdah Peduli, menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan dengan menggelar aksi penggalangan dana serentak untuk membantu korban musibah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan bertajuk “Peduli Bencana Sumatera” ini dilaksanakan dalam dua bentuk utama untuk memaksimalkan donasi dan menumbuhkan rasa empati.
Dua Bentuk Kegiatan Penggalangan Dana
Aksi di Lapangan: Penggalangan dana di perempatan Tugu Barru yang telah dilaksanakan pada hari Rabu lalu.
Aksi Serentak di Institusi Pendidikan: Penggalangan dana serentak yang melibatkan seluruh satuan pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Al Wahdah Islamiyah (YPWI) Barru. Kegiatan ini berlangsung pada Jum’at, 05 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WITA.
Seluruh elemen pendidikan mulai dari TK IT Wahdah Islamiyah Barru, SD IT, SMP IT, SMA IT, hingga PONPES Tahfidzul Qur’an Asy Syafi’i terlibat aktif dalam gerakan kemanusiaan ini.
Wujud Keterlibatan Ormas
”Kegiatan ini merupakan bukti keterlibatan Ormas Wahdah Islamiyah dalam misi kemanusiaan, meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh dan Sumatera,” ujar salah seorang perwakilan.
Relawan yang turun langsung di lapangan merupakan gabungan dari tim WIZ dan Wahdah Peduli Barru, yang sigap mengumpulkan dan menyalurkan bantuan.
Saluran Donasi Resmi
Bagi masyarakat Barru dan sekitarnya yang ingin turut berdonasi, bantuan dapat disalurkan melalui transfer ke rekening resmi:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rekening: 722 902 8687
Atas Nama: Wahdah Inspirasi Zakat Barru
Masyarakat diimbau untuk melakukan konfirmasi setelah transfer ke nomor Call Center WIZ Barru di 085395856151.
Aksi ini merupakan bagian dari upaya kolektif Wahdah Islamiyah Barru untuk bergerak cepat merespons musibah dan memberikan dukungan nyata kepada para korban di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Gerakan #PeduliKorbanTerdampak ini diharapkan dapat meringankan beban dan memulihkan kondisi para korban bencana.
