Pasangkayu- Sulbar // Sampah berseragam di kelurahan Baras meresahkan warga berbau busuk, kelurahan Baras, kecamatan Baras, kabupaten pasangkayu, provinsi sulawesi barat, Sulbar. Senin 15 , November 2022.
Warga disekitar pembuangan sangat dikeluhkan karena sampah berbau busuk yang bertumpuk, di jalan poros trans Sulawesi, tak jauh dari tempat pemakam umum (TPU) di kelurahan Baras, kecamatan Baras, kabupaten pasangkayu.
Tempat pembuangan sementara ( TPS) kelurahan Baras meresahkan warga karena berbau buduk, pertama tempat pembuangan sampah berdekatan dengan tempat pemakaman umum (TPU) dan mesjid di kelurahan Baras tersebut.
Lurah Baras Muhammad Akmal SE, pada saat di temui di kediamannya mengatakan bahwa, Sampah di samping tempat pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari kantor lurah naras sampah yang bertumpuk sudah sejak tahun 2016 sampai sekarang,” ujar Akmal.
Muhammad Akmal, juga menambahkan bahwa, sampah yang bertupuk ini bukan hanya warga kelurahan Baras, tetapi ada juga buang sampah dari desa lain dan ada juga buang sampah dari kecamatan Sarudu beberapa bulan lalu.
“Saya juga sudah tegur bahwa bukan sebenarnya tempat pembuangan sampah ini, jadi jangan buang bangkai ayam disini kalau bisa ditanam karena berbau buduk apalagi habis hujan lalu di kena dengan matahari sangat berbau,” ungkapnya.
Lurah Baras mengatakan bahwa saya sudah menghadap kepada kepala bidang (Kabid) lingkungan hidup pengelolaan sampah, limbah, bahan beracun dan berbahaya( PSLB3) kabupaten pasangkayu tersebut.
Menurut, Muhammad Akmal, saya sudah beberapa kali menghadap kepada Kabid (PSLB3) Aswan Azis, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari lingkungan hidup kabupaten.
Dan ia hanya mengatakan bahwa, harus bentuk Tim terlebih dahulu.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah agar bisa dibantu untuk anggaran tempat TPA di kecamatan Baras, karena mengenai lokasi masyarakat siap untuk Carikan lahan untuk TPA,” Terangnya.(Jamal)
