Proyek Bermasalah, Gedung Perpustakaan Luwu Utara Mangkrak Anggaran Rp.10,4 M. TA.2019.

Proyek Bermasalah, Gedung Perpustakaan Luwu Utara Mangkrak Anggaran Rp.10,4 M. TA.2019.

 

Luwu Utara / Sul-Sel. – Patut diapresiasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut proyek pembangunan gedung perpustakaan senilai Rp 10,4 miliar. Proyek Lutra itu sudah mangkrak 5 tahun lalu dari sekarang
“Iya itu jadi atensi kami saat ini. Sementara kita telusuri,” kata Kepala Kejari Luwu Utara Rudy, Jumat (26/5/2023).

Rudy mengungkapkan, proyek itu dianggarkan lewat dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2019. Gedung yang berlokasi di Jalan Simpurisiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba hingga kini belum jelas kelanjutannya.

“Kita belum ketahui penyebabnya mangkrak dan belum beroperasi. Kalau informasi kami terima itu menggunakan DAK di tahun 2019 Rp 10,4 miliar, kami masih dalami apakah anggaran bangunannya dicairkan bertahap,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak Kejari Luwu Utara memang sudah sejak lama mengamati bangunan tersebut. Kondisi bangunan kata dia, sudah rampung namun pintu utama dan jendela masih belum terpasang.

“Bangunan sudah jadi tapi ada beberapa belum rampung seperti pintu dan jendelanya. Kemudian belum difungsikan, itu menjadi landasan kami mendalami pembangunan gedung tersebut,” ucap Rudy.

Bila kita melihat dari dekat masuk kedalam gedung ini nampak jelas beberapa bagian telah rusak, menandakan gedung ini dikerjakan asal asalan.

Sementara Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara Nursalim enggan berkomentar terkait proyek gedung tersebut. Dia beralasan baru menjabat di dinas tersebut.

“Saya tidak bisa komentar soal itu. Karena saya di sini masih Plt (pelaksana tugas), coba bayangkan gedung itu sejak 2019, saya di sini baru beberapa bulan, saya tidak tahu masalah itu,” ujar Nursalim.

Nursalim menambahkan, yang menjabat sebagai Kadis Perpustakaan saat itu bernama Maharuddin, sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas proyek pembangunan perpustakaan. Kemudian, Maharuddin pensiun dan digantikan sejak Januari 2023.

“Yang menjabat sekaligus PPK itu Pak Maharuddin. Tapi Januari 2023 lalu pensiun, kemudian saya yang gantikan sebagai Plt. Jadi soal itu saya no comment,” tandasnya.

Sampai saat ini belum bisa menghubungi mantan Kadis Perpustakaan kab. Luwu Utara Maharuddin untuk dikonfimasi penyebab pasti mangkraknya pembangunan gedung ini. //LIM.