Luwu Utara SulSel // Tipikor RI. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara meresmikan perubahan nama dari Jalan Lingkar Masamba Tugu Coklat menjadi Jalan Awhin Sanjaya.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim di hadapan keluarga almarhum dan warga yang datang melayat di rumah duka, Masamba Selasa ( 16/12/2025).
Pergantian nama ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi tertinggi kepada almarhum Awhin Sanjaya, pembalap muda kebanggaan Sulawesi Selatan yang berasal dari wilayah Luwu Raya tepat Luwu Utara dengan nomor motor balap 198.
Peresmian pergantian nama jalan tersebut menjadi perhatian luas masyarakat, khususnya para penggemar olahraga balap dan warga Luwu Utara.
Awhin Sanjaya dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat yang telah mengharumkan nama daerah melalui prestasinya di berbagai ajang balap, baik tingkat nasional maupun internasional.
Awhin Sanjaya Lahir Tahun 1998 Di Desa Balebo Kecamatan Masamba Luwu Utara tepatnya 27 tahun lalu, meninggal Dunia dalam kecelakaan ajang Grand Final SCP Jambi 2025 hari Minggu (14/12/2025) di duga mengalami benturan keras di kepala yang menyebabkan pendarahan, almarhum merupakan anak Pertama dari 4 bersaudara, meninggalkan Seorang Ayah bernama Amris Ngaru dan Ibu Hj. Wiwin Kamaruddin dan ketiga adiknya serta seorang Istri bernama Rara dan anak lelakinya yang masih Bayi nama panggilannya Arka.
Bupati Luwu Utara menyampaikan bahwa penamaan jalan ini merupakan wujud penghargaan atas dedikasi, prestasi, dan semangat juang almarhum semasa hidupnya, selanjutnya semasa hidupnya Pemda Luwu Utara memberikan kesempatan Awhin Sanjaya untuk Melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan S2 dengan program Bea Siswa namun belum sempat digunakan yang bersangkutan telah tiada, Pemda Lutra mengembalikan kepada pihak keluarga, kepada siapa program Bea Siswa ini dia diberikan.
“Ini adalah wujud penghargaan kami yang paling tulus atas dedikasi dan prestasi almarhum Awhin Sanjaya. Meskipun usianya singkat, ia telah memberikan inspirasi besar bagi generasi muda. Semoga nama ‘Awhin Sanjaya Masya Allah’ yang tersemat pada jalan utama ini akan selalu mengingatkan kita pada semangat juangnya,” ujar Bupati Luwu Utara.
Keputusan tersebut disambut hangat oleh keluarga besar almarhum Awhin Sanjaya serta komunitas balap Sulawesi Selatan.
Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk penghormatan yang bermakna dan bersejarah, sekaligus menjadi pengingat abadi atas kontribusi almarhum bagi dunia olahraga, khususnya balap motor.
Diharapkan, penetapan nama Jalan Awhin Sanjaya tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga mampu memotivasi generasi muda Luwu Utara dan Sulawesi Selatan untuk terus berprestasi, berani bermimpi, serta mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. // LIM.
