Pasangkayu- CV Maju Bersama resmi mengoperasikan Kapal Sedot Yunfan 1 dan Kapal Tarik Yunfan 2 di Sungai Lariang, Dusun Kalindu, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Sulbar. Minggu (26/10/2025).
Direktur CV Maju Bersama, H. Suardi.dalam sambutannya menyampaikan bahwa saya sangat bersyukur, dan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang sempat hadir diacara peresmian kapal sedot yunfan 1 dan kapal tarik yunfan 2 tersebut.
Peresmian ini menjadi langkah penting dalam peningkatan kapasitas produksi dan perluasan lapangan kerja lokal, sekaligus menandai komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasangkayu.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya perwakilan Kodam XXIII/ Palakawira, Kabag Ops Polres Pasangkayu AKP Andri Aryansyah, Danramil 1427-03/Baras Letda Czi Muh. Yusuf, Ketua Komisi II DPRD Pasangkayu Farid Zuniawansyah, Perwakilan Kejari Pasangkayu Iwan Max, Camat Tikke Raya Musmuliadi, serta Kepala Desa Lariang Firman, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Ia menyebut kehadiran kapal tersebut merupakan tonggak baru dalam perjalanan panjang perusahaan yang telah melewati berbagai tantangan sejak awal berdiri.
“Alhamdulillah, kapal sedot ini sudah keluar dokumen dari Kementerian Kelautan untuk pengoperasian. InsyaAllah, tidak lama lagi kita akan mulai beroperasi. Semoga ini menjadi langkah baru untuk menambah produksi, membuka lapangan kerja lokal, dan meningkatkan PAD daerah,” ujar H. Suardi.
Ia juga menegaskan bahwa pengurusan dokumen Amdal saat ini sedang dalam proses, setelah sebelumnya hanya menggunakan UKL-UPL. Menurutnya, ketaatan terhadap prosedur hukum dan lingkungan adalah komitmen utama CV Maju Bersama.
“Kalau Amdalnya sudah rampung, tentu produksi bisa ditingkatkan lagi. Tapi kami tetap akan jalankan semua sesuai aturan,” tambahnya.
H. Suardi tak menutup-nutupi bahwa perjalanan CV Maju Bersama tidak selalu mulus. Perusahaan ini telah tiga kali memperbarui izin usaha pertambangan sesuai regulasi yang berlaku dan tetap berkontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia juga meminta semua pihak, terutama aparat keamanan dan pemangku kepentingan, untuk ikut menjaga stabilitas di lapangan agar terhindar dari potensi gesekan sosial.
“Kita ingin bekerja dengan aman, membawa manfaat untuk masyarakat banyak,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Deni Reski, perwakilan Kodam XXIII/Palakawira, menyampaikan apresiasi atas undangan dari H. Suardi dan menilai kehadiran CV Maju Bersama telah membawa dampak positif bagi masyarakat Lariang.
“Saya pernah menjadi Danrem di Sulbar dan melihat sendiri bagaimana perkembangan di Lariang kini jauh lebih maju. Kehadiran CV Maju Bersama turut berkontribusi besar bagi daerah ini,” ujarnya.
Ia juga menyinggung rencana pembentukan Batalyon baru di Pasangkayu, sebagai bagian dari penguatan wilayah di bawah Kodam Palakawira yang kini resmi berkedudukan di Palu. Brigjen Deni turut mengingatkan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran ekonomi daerah.
“Mari kita jaga stabilitas wilayah ini agar roda ekonomi tetap berputar. Kepada PT Baru Terbit, saya juga titip pesan agar terus menjaga kerja sama yang baik dengan CV Maju Bersama,” pesannya.
Sementara itu, sambutan Bupati Pasangkayu yang diwakili oleh Asisten I Setda, Dr. Badaruddin, sekaligus meresmikan pengoperasian kedua kapal tersebut, menegaskan bahwa CV Maju Bersama merupakan contoh perusahaan lokal yang mampu memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.
“CV Maju Bersama adalah potensi nyata yang membantu meningkatkan PAD. Pemerintah daerah sangat mendukung investor yang taat hukum dan memiliki komitmen terhadap kemajuan Pasangkayu,” ungkapnya.
Badaruddin juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati yang berhalangan karena agenda lain, namun menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap langkah maju perusahaan lokal.(Jamal)
