Luwu, Portal News – Tak terasa tinggal beberapa bulan lagi sudah masuk dalam tahap kontestasi pemilihan dan kampanye Anggota Legislatif DPRD Kabupaten/Kota, DPD, DPRD Provinsi dan DPR RI periode 2024-2029 dengan menghadirkan wajah dan harapan baru.
Tentu hal ini menjadi variabel bagi pelaksanaan pesta demokrasi yang lebih responden, bahkan ada yang sudah melakukan sosialisasi kesiapannya lebih dulu bermunculan di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai atribut maupun visi misi.
Seperti pembagian Kalender, Baliho, Stiker, Pembentukan Tim dan lain lain yang seharusnya belum bisa dilakukan sebagaimana tahapannya tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI dan Bawaslu RI pada tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, meski sudah beberapa kali mendapat kritikan keras dari Partai Buruh, namun tetaplah hal tersebut dilanggar.
Tak heran, jika persiapan para Bakal Calon dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 kali ini mulai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
Dari pengamatan, figur lama maupun baru. Dirinya sudah siap ikut dalam pertarungan panggung politik tersebut.
Tak hanya itu, masyarakat juga mulai mempromosikan figur yang dijagokan pada bursa kandidat 2024-2029 di wilayahnya. Sehingga hal itu dijadikan semangat baru dan harapan baru bagi masyarakat luwu.
Salah satunya mantan Jurnalis asal Luwu, Sulsel Zainuddin sapaan akrab Ajis Portal News, figur pendatang baru yang telah menyatakan diri siap maju pada Pileg 2024 untuk Daerah Pemilihan (Dapil 4) di wilayah Kecamatan Bajo, Bajo Barat, Latimojong, Bastem, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Buruh Nomor 6.
Pria kelahiran Sorong, Papua Barat 1981 ini menyatakan sikapnya untuk maju ke kanca politik di kabupaten luwu lantaran dirinya melihat rumah rakyat sudah tak diperuntukkan untuk rakyat tentang kesenjangan sosial dan kesetaraan bagi masyarakat luwu. Baik dari segi Tatanan Birokrasi Pemerintahan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenaga Kerjaan, Sosial Budaya, Pertanian, Perikanan maupun Lingkungan hidup yang tak lagi sejalan dengan implementasi perundang-undangan yang berlaku di negara republik indonesia.
Ditanya soal dapil, Eks Ceo Media Portal News ini telah mempersiapkan diri sebagai komitmennya menjadi Caleg yang dapat memperjuangkan hak aspirasi masyarakat hingga ke pusat melalui kendaraan politiknya dari Partai Berwana Orange itu, dengan tag line “Tidak Berjanji, Tapi Berbuat”.
“Perwakilan Anggota Legislatif dari dapil 4 tentu saya siap bertarung dan berkompetisi di daerah tersebut, seperti kata pepatah “Ketika Kita Ingin Besar, Kita Harus berada di Lingkaran Yang Besar” Tetapi yang paling penting lagi adalah kepercayaan dan dukungan dari masyarakat yang nantinya akan diwakilkan, apalagi kita ini juga perwakilan dari media yang sebagai pilar ke 4 yang bersentuhan langsung dengan akar rumput” ujar Zainuddin sapaan Ajis saat dimintai tanggapannya usai sholat jumah berjamaah di salah satu masjid ayang ada di Kota Palopo. Jumat (24/11/2023).
Berbekal pengalamannya di dunia aktifis (Parlemen Jalanan) dan kewartawanan selama ini yang dimiliki dalam memperjuangkan hak masyarakat, serta strategi yang disiapkan. Zainuddin optimis bisa bersaing dengan calon kandidat-kandidat lain dalam Pileg 2024 nantinya.
“Saya memiliki sejuta harapan, meski saya bukan asli orang luwu. Dengan segala dukungan yang ada dan niat baik, maka saya yakin setiap rencana itu akan terwujud,” Ucapnya.
Zainuddin pun menambahkan tujuannya untuk maju sebagai Caleg tersebut yakni agar masyarakat Luwu yang ada di Dapilnya bisa benar-benar tersalurkan aspirasinya di rumah rakyat nanti, sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat di kabupaten luwu.
“Tentu saya mengharapkan dukungan semua pihak, teman-teman maupun seprofesi dan masyarakat, sebab tanpa mereka semua rencana itu akan sia-sia. Apalagi Partai Buruh yang kami kendarai tidak meminta mahar bagi bakal calonnya yang sejalan dengan Harapan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Yakni 13 konstituennya untuk menuju Negara Sejahtera Masyarakat Bahagia”. kata sosok yang dikenal sangat vokal dan humanis ini.
Sekedar diketahui, Zainuddin merupakan anak dari Bundu Saoda, asal Kabupaten Maros, dan ibunya Halima dari Sulawesi Tenggara (Daerah Buton Wance) yang di karunia 8 orang anak. 2 orang laki laki dan 6 perempuan. Dan kini ia tinggal di kabupaten Luwu sebanyak 3 bersaudara, dulunya ada 4. Tapi satunya sudah balik ke Papua Barat.
“Nama saya Zainuddin di ijazah, Kalau Bundu itu Bapak Saya, dan Nenek Saya adalah namanya Saoda. Karena Banyak nama Zainuddin maka tinggal di tambahkan saja agar lebih di ketahui Zainuddin yang mana sebenarnya di maksud” dengan nada candanya. (Rls/Redaksi)
*VISI & MISI*
#Peryataan sikap saya, ketika menuju Rumah Rakyat Adalah :
1. Mengupayakan pengusulan Undang-Undang Tipikor akan di perberat, agar efek jera benar-benar terealisasi dan memiskinkan para pelaku koruptor.
2. Merombak regulasi yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
3. Meminta aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak adil dan profesional, bukan menjadi penjaga dan pelindung oligarki dan kekerasan. Karena mereka digaji oleh pajak rakyat.
4. Pekerja Industri, Honorer, Nelayan, Petani, Pedagang Kecil, Sopir, Ojek dan lain-lainnya, harus dihargai Negara dengan mensejahterakan mereka. Yaitu menaikkan gaji dan hasil jualan mereka diperluas dengan cara di Ekspor seluas-luasnya, bukan mala mengimpor dari negara lain. Karena negara kita negara kaya, bukan negara kaya cerita.
5. Tana Negara (Agraria) harus direalisasikan untuk kepentingan rakyat dan masyarakat adat, demi mewujudkan kemakmuran bangsa dan rakyat. Bukan berpihak pada kepentingan oligarki atau personal.
6. Memberlakukan transparansi sistem anggaran dan perpajakan, agar semua rakyat dapat mengakses dan mengawasi catatan pembayaran pajak.
7. Menindak tegas bagi pelaku pembuang Limbah, Perusak Lingkungan, Merampas HAM & Masyarakat Adat Demi Terwujudkan Kelestarian Lingkungan, Berbudaya dan Hidup Sehat.
8. Membatalkan kenaikan pajak yang merugikan rakyat miskin, dan mengenakan pajak penghasilan bagi individu super kaya yang berpenghasilan tinggi.
9. Saya siap di turunkan (PAW) oleh rakyat, jika saya tidak sejalan atau amanah dengan 13 konstituen Partai Buruh.
Demikian Visi dan Misi dan peryataan sikap saya menuju rumah rakyat, Partai Buruh Menuju Negara Sejahtera.
