Disporapar Luwu Utara, Bersihkan Sampah Di Lapangan Tamsis Hidupkan Budaya Gotong Royong.

Disporapar Luwu Utara, Bersihkan Sampah Di Lapangan Tamsis Hidupkan Budaya Gotong Royong.

 

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI.
Budaya Gotong Royong penyemangat kebersamaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan secara kolektif dengan mengedepan
nilai-kebersamaan, Hal ini yang dilakukan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara. Dipimpin langsung kepala dinasnya bergerak cepat melakukan pembersihan di lokasi kegiatan HUT XXVI Kabupaten Luwu Utara di Lapangan Tamsis, Masamba. 23/5/2025.

Para ASN dan non ASN lingkup Disporapar bergerak bersama melakukan pembersihan. Sampah-sampah yang berserakan pasca-HUT Luwu Utara kemarin dibersihkan dan langsung dimasukkan ke dalam karung atau kantong plastik berukuran besar yang telah disediakan.

“Puncak HUT Luwu Utara masih menyisakan sedikit persoalan, salah satunya terkait kebersihan. Nah, hari ini, Disporapar Luwu Utara melakukan gotong royong, sekaligus menghidupkan kembali budaya gotong royong yang cenderung memudar,” kata Plt. Kadisporapar, Saleh.

Menurutnya, budaya gotong royong sudah saatnya dibangkitkan kembali. Karena menurutnya, gotong royong merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Mengingat gotong royong juga memiliki nilai-nilai budaya yang patut untuk dilestarikan.

“Sengaja kita mengambil peran ini untuk mengajarkan kita semua akan pentingnya kebersamaan, solidaritas, dan saling membantu tanpa pamrih,” terangnya. Dikatakannya, budaya gotong royong merupakan pondasi kehidupan sosial yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.

“Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong mencerminkan kebersamaan dan kesadaran kolektif yang kuat. Kepentingan bersama harus diutamakan daripada kepentingan pribadi, dan yang paling utama, bagaimana saling menguatkan satu sama lain,” pungkasnya.// LIM.