Luwu Utara SulSel // Tipikor RI.
Kabar Duka pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2025 sekitar Pukul 08.30 wita bertempat di Kantor BRI Bone-Bone Desa Patoloan Kec. Bone-Bone Kab. Luwu Utara telah di temukan sosok mayat laki-laki di dalam Kantor Bank BRI tepatnya Ruang Kepala Unit Bank BRI Bone-Bone Desa Patoloan Kec. Bone-Bone Kab. Lutra.
Diketahui Korban yang meninggal Seorang Security pada Bank BRI tersebut, Identitas korban bernama Hamid umur 30 Thn, beralamat Dusun Sepakat Desa Pongko Kec.Bone-Bone.
Penemuan Mayat Hamid di ketahui dari saksi-saksi teman Security-nya yaitu ; Ardal 35 Thn dan Syifak 24 Thn, menurut keterangan Saksi, dari saudara Syifak pukul 06.30 tiba dikantor dengan tujuan pergantian Sip jaga dengan korban, namun kondisi kantor pada saat itu pintu utama masih terkunci.
Dari keterangan saksi an. Syifak berteriak memanggil korban namun tidak ada jawaban dan kemudian lanjut mengetuk pintu depan dan belakang juga tidak ada respon, sekitar jam 07.00 WITA, saksi dihubungi pimpinan an. Mas Amri, mengatakan kenapa belum ada melapor pergantian sip pada Bank Sidomukti, lalu Syifak menyampaikan saya didepan pintu kantor dan pintu masih di kunci, lalu Amri menghubungi Ardal untuk datang membuka pintu dan melihat situasi di kantor Bank BRI.
Pukul 07.30 Wita Ardal dan Syifak melihat ada kunci diatas kursi dan berusaha mengambilnya menggunakan besi kecil, setelah
kunci tersebut di ambil kedua saksi membuka pintu utama tersebut lalu ARDAL masuk keruangan kepala Unit BRi dan menemukan korban terbaring di kursi dalam keadaan tak bernyawa lagi, Kemudian saksi ARDAL menghubungi pihak polsek Bone-Bone.
Pada Pukul 08.00 wita personil polsek Bone-Bone tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan TKP dan menghubungi pihak UPT puskesmas Bone-Bone.
Pada pukul 08.30 wita pihak puskesmas Bone-Bone tiba di TKP dan memeriksa korban.
Pada pukul 10.30 wita pihak inafis polres lutra datang juga di TKP untuk olah TKP dan pemeriksaan medis / visum terhadap korban dan di dampingi oleh dr NISA UPT Puskesmas Bone-Bone
Dalam hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan pada jazad korban dan menurut keterangan dr. Nisa korban pernah memeriksakan kesehatannya ke puskesmas bone-bone dan memang ada riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas serta tidak mempersoalkan atas meninggalnya Hamid ditempat kerjanya, untuk menguatkan pernyataannya pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi yang diketahui oleh pihak Pemerintah setempat.
Tepat pukul 11.00 wita menjelang siang Personil polsek Bone-Bone meninggalkan lokasi, situasi dalam keadaan aman dan terkendali. //LIM.






