Ditlantas Polda Sultra Bersama Instansi Terkait Evaluasi Pembukaan Kembali Akses Jalan Nasional Pomalaa–Wolulu

Ditlantas Polda Sultra Bersama Instansi Terkait Evaluasi Pembukaan Kembali Akses Jalan Nasional Pomalaa–Wolulu

 

Kolaka — Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara bersama sejumlah instansi teknis melakukan evaluasi dan peninjauan lapangan terhadap pembukaan kembali akses Jalan Nasional pada Ruas Pomalaa–Wolulu, Selasa (9/12/2025). Peninjauan difokuskan pada area pembangunan flyover yang menjadi jalur utama penghubung transportasi di Kabupaten Kolaka.

Kegiatan dimulai pukul 11.00 WITA dan melibatkan unsur Ditlantas Polda Sultra, BPJN Sultra, BPTD Wilayah XVIII, Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka, Dinas PU Kabupaten Kolaka, Satlantas Polres Kolaka, serta manajemen teknis PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur sebelum akses jalan dibuka kembali sepenuhnya untuk masyarakat.

Hasil Evaluasi Lapangan

1. Rekomendasi Ditlantas Polda Sultra

• Pemasangan rambu batas ketinggian 5,8 meter
Ditlantas mengusulkan pemasangan rambu pembatas ketinggian pada titik rawan untuk mencegah kendaraan bermuatan tinggi menabrak struktur flyover.

• Penambahan penerangan jalan umum (PJU)
Beberapa titik masih minim pencahayaan sehingga perlu penambahan lampu untuk meningkatkan visibilitas, terutama pada malam hari.

• Rambu larangan parkir dan penjagaan area flyover
Ditlantas mengimbau pemasangan rambu dilarang parkir untuk mencegah masyarakat berhenti atau berfoto di area flyover yang dapat menghambat arus lalu lintas.

• Penguatan koordinasi jelang Nataru
Ditlantas meminta Satlantas Polres Kolaka dan Pemda Kolaka memastikan area flyover tidak menjadi lokasi keramaian dadakan menjelang Natal dan Tahun Baru.

2. Rekomendasi BPJN Sulawesi Tenggara

• Overlay AC-WC setebal 5 cm
BPJN menilai kondisi permukaan jalan perlu dilapisi ulang guna memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan jalan nasional.

• Perkerasan bahu jalan beton FC-15
Bahu jalan pada beberapa segmen butuh perkuatan dengan beton mutu FC-15 ketebalan minimal 10 cm.

• Perkuatan abutment jembatan
Untuk menjaga stabilitas struktur flyover, BPJN mengusulkan penambahan perkerasan beton FC-15 pada sisi abutment.

• Penanganan saluran dengan U-Ditch FC-20
Beberapa saluran drainase ditemukan terganggu sehingga direkomendasikan pemasangan U-Ditch tipe buka–tutup agar fungsi drainase optimal.

3. Rekomendasi BPTD Wilayah XVIII

• Penerapan marka jalan standar nasional
Marka garis kuning di tengah dan marka putih di tepi direkomendasikan untuk memberikan panduan yang jelas bagi pengemudi.

• Pemasangan rambu peringatan “Hati-Hati”
Rambu peringatan diminta tetap dipasang selama masa transisi pembukaan jalan karena kondisi lalu lintas masih beradaptasi.

• Penambahan rambu larangan berhenti
Rambu ini dinilai penting untuk mencegah hambatan samping yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di bawah flyover.

Usai peninjauan, seluruh temuan dan rekomendasi dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi dan Peninjauan Lapangan pembukaan kembali akses Jalan Nasional Ruas Pomalaa–Wolulu. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai dasar tindak lanjut oleh instansi terkait dalam memastikan jalur tersebut aman dan layak digunakan masyarakat.

Diberitakan oleh: Latif Nudju