Kabupaten Luwu Utara Paska Banjir Bandang Tahun 2022

Kabupaten Luwu Utara Paska Banjir Bandang Tahun 2022

 

Masamba SulSel // Masamba Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara saat terjadinya banjir bandang tepatnya 13 Juli 2020 lalu wilayah ini salah satu daerah yang sangat terdampak yang diporak porandakan amukan banjir bandang yang terjadi waktu itu. Bencana yang sangat tragis itu sampai kapanpun sulit terlupakan dampak negatif yang sangat luas seperti, dampak lingkungan, sarana dan prasarana transportasi, ekonomi masyarakat, sampai pada korban harta dan jiwa atau kematian.

2 tahun telah berlalu dari sekarang bulan Juni 2022 di kota Masamba atau jantung Ibu Kota Kabupaten ini hingga saat ini masih berbenah, terlihat masih ada aktifitas pekerjaan di beberapa ruas jalan, infrastruktur jalan dalam wilayah kota hampir sepenuhnya telah tertangani.

Dilain tempat khususnya poros jalan penghubung Desa Baloli – Desa Maipi di wilayah terpencil ini masih ada jalan yang terbengkalai, sementara jalan poros ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat, boleh dikatakan bahwa kehidupan masyarakat khususnya di Desa Maipi sepenuhnya tergantung pada jalan ini, salah seorang legislator DPRD Luwu Utara dari Dapil wilayah ini yang sempat dihubungi mengatakan hal itu telah disampaikan pada Eksekutif, yang seharusnya kerusakan akibat bencana alam itu segera teratasi apalagi ini adalah jalan penghubung antar Desa ke Ibu Kota Kabupaten, layaknya jalan ini disebut jalan kehidupan. Masyarakat di 3 Desa yakni Desa Maipi, Desa Baloli dan Desa Kamiri dan masyarakat umum lainnya senantiasa mengeluhkan akses jalan salah satunya yang menopang kegiatan ekonomi hingga kini belum juga diperbaiki. Masyarakat berharap kepada Ibu Bupati Luwu Utara kiranya dapat memahami betapa sulitnya

melintasi jalan yang rusak itu dan telah banyak memakan korban, tidak ada yang bisa kami lakukan selain menantikan ke ikhlasan hati Ibu Bupatiku memberi perhatian pada perbaikan jalan masyarakatta yang terpencil ini/ LIM.