Luwu-Utara/ SulSel.Muh Yusuf kepala desa Mukti Jaya di saat jumpa awak Media pada tgl 17-02-2023. mengatakan, program ketahanan pangan di setiap desa tidak hanya pada didefinisikan pada ketersediaan dan ketercukupan bahan pangan, melainkan juga pada kemampuan daya beli masyarakat terhadap harga pangan. Selain itu ketahanan pangan juga sangat berarti untuk menghilangkan ketergantungan sumber pangan dari daerah lain, akan tetapi bersumber dari wilayah kita sendiri, ucapnya
Yusuf mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi kesepakatan masyarakat bahwa, nggaran ketahanan pangan kita fokuskan dengan dua program yaitu pertanian dan hewani yang bernilai usaha.
Mulai dari Pengadaan mesin Produksi pakan,dan Mutu Produk Pangan Hewani yang harus kita tingkatkan, karena termasuk dalam hal ini, dapat membuka pola pikir masyarakat di bidang usaha, juga dapat mencerdasan masyarakat melalui bidang usaha yang berpendapatan secara berstruktur.
Muh Yusuf, awalnya dari ASN terpilih manjadi kepala desa Mukti Jaya, melalui panggilan masyarakat, beliu menanggapi secara cerdas tentang peningkatan mutu pertanian . Terlebih dulu harus dilakukan adalah membenahi akses jalan tani, mulai dari pembuatan badan jalan dan pengerasan, agar biaya hasil pertanian tidak membutuhkan biaya banyak.
Beliau menyampaikan bahwa peningkatan pangan dan pelestarian ikan di desa kami akan terus kami tingkatkan demi untuk mengentaskan kemiskinan terutama miskin ektrim, melalui usaha yang terstruktur sehingga kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
Karena bagaimanapun, pangan merupakan kebutuhan pokok dasar yang mutlak bagi setiap masyarakat, ucap Yusuf.
Mukti Jaya ini sangat potensi tiga hal yaitu tanaman padi, palawija dan ikan .
Melalui kesempatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian sumber daya perikanan. Maka Hal tersebut kami dapat programkan untuk pengadaan merupakan mesin pproduksi, akan ikan dan lain-lain. Itulah salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan dan hewani melalui struktur usaha.ujarnya lap ( mikson/lim )
