Lestarikan Budaya dan Dukung Ketahanan Pangan, Kades Nepo Gelar Tradisi Mappalili Sambut Musim Tanam Padi

Lestarikan Budaya dan Dukung Ketahanan Pangan, Kades Nepo Gelar Tradisi Mappalili Sambut Musim Tanam Padi

BARRU,DESA NEPO—Sehari setelah merayakan Hari Jadi ke-52 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Desa Nepo kembali menggelar acara adat Mappalili di Dusun Mariorio, Rabu (29/10). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya musim tanam padi bagi masyarakat setempat.

Acara tersebut dihadiri oleh Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Camat Mallusetasi, Sekcam, Pimpinan Cabang Bank BRI, serta para Kepala Dusun dan Ketua RT se-Desa Nepo.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Nepo, Muhammad Toaha, menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat Tuhan yang telah memberikan kesuburan tanah di wilayah mereka.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena Desa Nepo diberi tanah yang subur, yang bisa ditanami padi, kacang, dan jagung. Ini adalah karunia besar yang perlu kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa semangat gotong royong masyarakat dalam tradisi Mappalili sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Melalui Mappalili, kita bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana yang menjadi perhatian Bapak Presiden,” tambahnya.

Tradisi Mappalili setiap tahunnya menjadi momentum penting bagi warga Desa Nepo untuk mempererat kebersamaan, menjaga tradisi leluhur, sekaligus meneguhkan komitmen dalam mendukung kemandirian pangan daerah.