BARRU, TIPIKOR-RI – Semangat gotong royong dan empati menguat di Dusun Pakka, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, setelah sebuah rumah panggung hangus dilalap api pada Sabtu, (30/08/2025).
Tak hanya warga, Kepala Desa (Kades) Nepo Muhammad Toaha juga turun langsung ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tertimpa musibah.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WITA ini menghanguskan seluruh isi rumah milik pasangan Imari (40) dan Saharuddin (42), termasuk dua unit sepeda motor.
Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 150 juta. Meskipun tim pemadam sempat kesulitan mencapai lokasi karena akses jalan yang terputus, api akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
Kronologi dan Upaya Penyelamatan
Menurut saksi mata, Jumardin (39), api pertama kali terlihat di area dapur. Ia segera berteriak meminta bantuan, dan berkat kesigapan warga, nenek Iyati (70) beserta dua cucunya, Farel (10) dan Marsya (5), berhasil diselamatkan.
Sayangnya, Iyati mengalami luka bakar serius di wajah saat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dari kobaran api. Saat kejadian, Imari dan Saharuddin sedang berada di ladang.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Iyati memastikan bahwa ia tidak sedang memasak atau melakukan aktivitas lain di dapur saat api mulai muncul.
Kades Nepo Berbaur Bersama Warga
Tak lama setelah api berhasil dipadamkan, Kades Nepo Toaha langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan warga.
Mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Aksi ini menunjukkan kepemimpinan yang nyata dan semangat solidaritas yang tinggi di Desa Nepo.
”Kami datang untuk memberikan dukungan dan memastikan keluarga korban tidak berjuang sendirian,” ujar salah satu warga yang ikut membantu.
Saat ini, keluarga korban mengungsi sementara di rumah tetangga dan sangat membutuhkan bantuan.
Mereka berharap uluran tangan dari pemerintah desa maupun kabupaten dapat segera disalurkan, baik dalam bentuk material bangunan maupun bantuan finansial.
Musibah ini menjadi pengingat bagi seluruh warga akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, serta pentingnya memperbaiki infrastruktur listrik yang memadai di daerah terpencil.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan keluarga korban dapat segera bangkit dan memulihkan diri.






