Pasangkayu- Peresmian dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelolah Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mitra Wahid Sumut, Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sulbar, Sabtu (15/11/2025).
Sadikin menyatakan, SPPG kami ini akan melayani 1.150 penerima manfaat anak sekolah dengan jumlah 9 sekolah, yaitu SMP Negeri 1, Madrasah Tsanawiyah-Madrasah Aliyah-TK Yayasan DDI, serta beberapa TK dan PAUD.
“Rencana jumlah karyawan 47 orang dan langkah awal 25 orang termasuk ahli gizi dan ankuntan sesuai penerima manfaat. Nanti apabila penerima manfaat bertambah, otomatis karyawan juga ditambah,” ujarnya.
Ketua SPPG Yayasan Mitra Wahid Sumut, Sadikin, mengucapkan salam hormat kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya hadir di peresmian dapur MBG BGN.
“Terima kasih kepada perwakilan sekolah penerima manfaat MBG dan karyawan SPPG Yayasan Mitra Wahid Sumut tergabung dalam Pasangkayu III,” ucapnya.
Lanjut Sadikin, mengatakan, semoga kita dapat berbuat sebaik-baiknya bagi bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan MBG ke para siswa sekolah penerima manfaat.
“Selaku penanggung jawab Yauasan Mitra Wahid Sumut, semua penyediaan tempat dan peralatan memberikan pelayanan MBG dapat terwujud sesuai harapan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, Insyaallah, Senin 17 November 2025 akan dimulai pelayanan MBG di sekolah-sekolah dan para karyawan dapat bekerja sebaik-baiknya dan nanti kami akan serahkan kunci kepada penanggung jawab SPPG.
“Jadi semua tanggung jawab SPPG harus dipatuhi para karyawan dan relawan dalam pelaksanaan dilapangan. Pada umumnya karyawan merupakan warga sekitar dapur SPPG, dan diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dalam mensukseskan program MBG ini,” ungkapnya.
Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) MBG Kabupaten Pasangkayu, Syahril Syarif, mengucapkan terima kepada Yayasan Mitra Wahid Sumut telah membangun dapur SPPG sebab hingga kini pemerintah belum memiliki SPPG dan saat ini SPPG dibangun para mitra.
“Saat ini dapur SPPG seluruh Indonesia sudah sekitar 70 ribu, dan Presiden Prabowo berterima kasih kepada para mitra yang telah membangun dapur SPPG,” ucapnya.
Lanjut Syahril, kepada para penanggung jawab untuk perketat pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti daerah lainnya.
“Jadi awasi dari awal, seperti bahan baku dengan bekerja sama pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta diharapkan secepatnya terbit Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS),” tegasnya. (Jamal)
