Perkuat Pemenuhan Stok Darah, Yonif TP 872/Andi Djemma Gandeng PMI dan Unit Transfusi Darah

Perkuat Pemenuhan Stok Darah, Yonif TP 872/Andi Djemma Gandeng PMI dan Unit Transfusi Darah

 

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI. Dalam rangka untuk memperkuat pemenuhan ketersediaan (stok) darah, sekaligus menjaga stok darah di Kabupaten Luwu Utara, Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 872/Andi Djemma mengharapkan keterlibatan PMI dan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan untuk bersama-sama ikut peduli dalam menjaga ketersediaan darah di Kabupaten Luwu Utara.

Kolaborasi antara Yonif TP 872/Andi Djemma, PMI, dan UPT Transfusi Darah dalam memperkuat kerja sama untuk pemenuhan stok darah merupakan salah satu wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan agar Kabupaten Luwu Utara dapat lebih siaga terhadap kemungkinan kurangnya pasokan darah, terutama dalam keadaan darurat untuk masyarakat yang membutuhkannya.

Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Teritorial Pembangunan (TP) 872/Andi Djemma, Letkol Surianto, mengatakan bahwa pihaknya menggandeng PMI dan UPT Transfusi Darah dalam rangka untuk memperkuat sinergi dan kerja dalam pemenuhan ketersediaan darah bagi masyarakat yang ada di daerah berjuluk Bumi La Maranginang tersebut.

“Hari ini Senin 8 Desember 2025, kita mengadakan pertemuan bersama PMI dan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan, selain untuk bersilaturahmi, juga untuk menyamakan persepsi dan komitmen kita bersama dalam upaya untuk menjaga ketersediaan darah. Sebab kebutuhan darah saat ini menjadi sangat penting karena beberapa daerah di Indonesia memasuki masa siaga bencana,” ucap Surianto.

Letkol Surianto juga menjelaskan, menjaga pemenuhan ketersediaan darah wajib untuk dilakukan sebab darah ini merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam upaya penanganan pasien gawat darurat. Namun, ia menyayangkan proses pemenuhan darah sering terkendala oleh keterbatasan stok, lambatnya pencarian donor darah, serta belum optimalnya koordinasi oleh pihak terkait.

Untuk itu, melalui sinergi dan kolaborasi yang terbangun antara Yonif TP 872/Andi Djemma, PMI dan UPT Transfusi Darah, maka diharapkan pemenuhan ketersediaan darah di Kabupaten Luwu Utara dapat lebih optimal. “Saya kira ini merupakan harapan baru bagi pelayanan kemanusiaan di Luwu Utara yang tentunya akan makin terbuka dan lebih responsif lagi,” terang Surianto.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Luwu Utara, Andi Bahtiar, menyebutkan, kehadiran Yonif TP 872/Andi Djemma tidak hanya menambah kekuatan dalam upaya pemenuhan stok darah, tetapi juga menghadirkan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dan tepat melalui Inovasi DARAH SIAGA 24/7,” jelas Andi Bahtiar yang juga mantan Kepala UTD.

Ia pun berharap, terbangunnya sinergi dan kolaborasi ketiga entitas dapat memberikan kepastian layanan transfusi darah yang aman dan berkualitas. “Semoga kolaborasi yang terbangunan ini bisa menjadi langkah yang betul-betul berkelanjutan dalam memastikan layanan transfusi darah yang aman, berkualitas, dan selalu siap untuk keselamatan masyarakat Luwu Utara,” harapnya.

Selain Danyon Letkol Surianto dan Kepala Markas PMI Luwu Utara Andi Bahtiar, turut pula hadir dalam pertemuan tersebut, Dansimayon Yonif TP 872 Serda Fitrah Nurdiansyah, Dansikes Yonif TP 872 Serda Ismail, Amiruddin (PMI), Staf Yansoskesmas PMI Adham Noer Syaep, S.Kom., serta Staf Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UPT Transfusi Darah Irma Ramadani. // LIM.