Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas khusus di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu, 7 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menegaskan beberapa hal, di antaranya:
1. Pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak.
2. Operasi terpadu TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah terus diperkuat, khususnya dalam mempercepat distribusi bantuan, memastikan keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas antardaerah yang terputus akibat bencana.
3. Terkait banyaknya rumah warga yang mengalami kerusakan dan perlu mendapatkan dukungan pembangunan kembali dari pemerintah, Kepala Negara menegaskan bahwa kebutuhan tersebut akan menjadi bagian dari prioritas pemulihan pascabencana.
4. Sejumlah tantangan masih ditemui di beberapa lokasi, terutama karena kondisi alam yang perlu tetap diwaspadai, namun pemerintah akan terus memastikan penanganan dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.
5. Manajemen penyaluran bantuan agar diperhatikan secara lebih teliti. Obat-obatan termasuk dalam kebutuhan prioritas yang harus segera dipenuhi dan dipastikan tiba tepat waktu kepada masyarakat yang membutuhkan.
6. Presiden juga menyoroti pemenuhan kebutuhan pakaian bagi warga terdampak. Tidak hanya melalui program khusus penyediaan pakaian untuk wilayah bencana, Presiden turut mendorong partisipasi publik melalui donasi pakaian layak pakai.
7. Pentingnya menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih dalam setiap upaya penanganan dan pemulihan bencana di tanah air.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan dan pemulihan di wilayah terdampak bencana. Kekompakan seluruh unsur pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kekuatan besar dalam mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
— TIW —
#CatatanSeskab






