Pasangkayu- Suasana ceria dan penuh semangat peduli lingkungan tampak di Sekolah Dasar (SD) PT Pasangkayu, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, pada Senin, 24 November 2025. Sekolah binaan PT Pasangkayu, anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Group, ini menjadi lokasi penting dalam rangkaian Penilaian Adipura Kabupaten Pasangkayu.
Kegiatan tersebut menjadi ajang unjuk program lingkungan sekolah sekaligus dirangkaikan dengan perayaan “Kreatif Day” SD PT Pasangkayu, yang memadukan edukasi lingkungan dengan seni dan kreativitas siswa.
Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Ichsan Muliawan mengapresiasi komitmen sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi upaya SD PT Pasangkayu dalam menerapkan prinsip-prinsip Adiwiyata. Program pengelolaan sampah dan hidroponik adalah contoh konkret bahwa pendidikan lingkungan dapat diintegrasikan secara menyenangkan dan berdampak nyata bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ujarnya.
Rombongan penilai Adipura dipimpin oleh Ichsan Muliawan dan Muhammad Islahfahri Wahid dari Kementerian Lingkungan Hidup, didampingi Darmawati, S.E., M.AP., serta jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu. Kedatangan mereka disambut hangat oleh manajemen PT Pasangkayu bersama seluruh warga sekolah.
Perwakilan perusahaan yang hadir, di antaranya Ferdinand James (KTU PT Pasangkayu) dan Ardzian Via Rahman (Kepala Kebun Rayon 2), menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan berbasis pelestarian lingkungan. Mereka menyebut bahwa sekolah binaan PT Pasangkayu akan terus menjadi bagian dari upaya mencetak generasi peduli lingkungan melalui program-program berkelanjutan.
Program Unggulan Adiwiyata Ditampilkan
Dalam kunjungan ini, penilai meninjau langsung implementasi program Sekolah Adiwiyata yang telah dijalankan SD PT Pasangkayu, antara lain:
Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos
Siswa mempraktikkan proses pembuatan pupuk kompos dari sisa makanan dan daun kering. Program ini terbukti menekan volume sampah dan menghasilkan pupuk alami bagi lingkungan sekolah.
Fashion Show dan Kerajinan dari Sampah Anorganik
Berbagai karya kreatif seperti baju dan kerajinan tangan hasil daur ulang ditampilkan dalam rangkaian kegiatan Kreatif Day.
Inovasi Pertanian Hidroponik
Di lahan terbatas, siswa mampu menanam berbagai jenis sayuran tanpa tanah. Program ini mengajarkan prinsip pertanian berkelanjutan, efisiensi ruang, dan penghematan air.
Ekskul Polisi Lingkungan dan Agen Profiling Hijau Siswa terlibat aktif dalam aksi peduli lingkungan, baik di sekolah maupun lingkungan terdekat.
Administratur PT Pasangkayu, Gunawan, juga menekankan bahwa pendidikan lingkungan hidup merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter generasi masa depan. Ia menyampaikan secara tidak langsung bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasional.
“Kami percaya bahwa sekolah adalah tempat terbaik untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan. Melalui program Adiwiyata dan kegiatan kreatif seperti ini, anak-anak belajar bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Gunawan.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi SD dan SMP PT Pasangkayu untuk menunjukkan konsistensi mereka dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan sekaligus kreatif, sejalan dengan visi Adiwiyata dan amanat Penilaian Adipura 2025.(*)






