Kegiatan retret Orientasi Kepemimpinan Kepala Desa dan Kelurahan se-Sulawesi Selatan Tahun 2025 resmi dilaksanakan sebagai bagian dari program penguatan kapasitas aparatur pemerintahan tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan integritas, kompetensi, serta efektivitas para pemimpin lokal dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan.
Retret ini diikuti oleh para Kepala Desa (Kades) dan jajaran Kelurahan dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. Selama kegiatan, para peserta menerima pembekalan kepemimpinan intensif, pelatihan bela negara, manajemen pemerintahan, serta praktik lapangan terkait tata kelola desa dan kelurahan.
Kepala Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo, M. Bakri, membenarkan pelaksanaan retret tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan kepemimpinan di tingkat desa.
“Retret ini penting bagi kami sebagai pemimpin di garda terdepan pemerintahan desa. Ada beberapa poin utama yang kami dapatkan. Pertama, penguatan kepemimpinan untuk mengasah kemampuan dan mental sebagai pemimpin. Kedua, peningkatan kapasitas dalam belajar tata kelola desa, termasuk penyusunan rencana pembangunan dan manajemen keuangan,” ujar Bakri, Jumat (11/12/2025).
Ia menambahkan, materi bela negara dan wawasan kebangsaan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan tersebut untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan disiplin aparatur desa. Selain itu, aspek pencegahan korupsi turut ditekankan guna memperkuat integritas dan transparansi pengelolaan anggaran desa.
“Retret ini juga menegaskan peran strategis desa sebagai ujung tombak pembangunan, termasuk dalam upaya melawan kemiskinan, menurunkan angka stunting, dan menjaga ketahanan pangan,” tutup Bakri.
Sementara itu, Kepala Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, menilai kegiatan retret ini sebagai langkah positif peningkatan kualitas pemimpin desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini merupakan program pembekalan untuk meningkatkan kinerja para pemimpin pemerintahan desa maupun kelurahan. Tujuannya agar kami semakin siap menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan retret tersebut diharapkan mampu menghasilkan pemimpin desa dan kelurahan yang lebih berintegritas, profesional, dan memiliki visi pembangunan yang kuat demi kemajuan daerah di Sulawesi Selatan.
