Luwu Utara SulSel // Tipikor RI.
SMKN. 8 yang berada di Kecamatan Baebunta Luwu Utara, di bangun sejak tahun 2015, dan hingga saat ini sudah 4 Kali mengalami pergantian Kepala UPT, Saat ini dipimpin oleh bapak Agus Utomo dari tahun 2023 Menggantikan Mustajab Ponta, pertemuan singkat dengan awak media, diruang kerja Ka UPT, Rabu ( 22/ 01/2025 ).
Sekolah ini dibangun dan ditempatkan diwilayah ini untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, dalam rangkah mempersiapkan anak-anaknya, mampu bersaing didunia kerja. dengan tujuan ini untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia Kerja yang semakin maju.
Kondisi Sekolah ini dengan jumlah Siswa sebanyak 161 anak di Tahun ajaran 2024/2025 dari Kelas I sampai kelas 3, dan tenaga pendidik beserta staf sejumlah 21 orang, jumlah Ruang belajar 6 RKB, dan Laboratorium 2 Ruangan. sementara SMK ini membuka 3 jurusan pendidikan Keterampilan ; 1. Teknik komputer Jaringan, 2. Sepeda Motor ( otomotif), 3. Alat berat.
Menurut Keterangan Kepala UPT, sekolah kami disini masih kekurangan 3 RKB ruang belajar, 1 Ruang Laboratorim dan sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Selatan beberapa kali namun hingga sekarang belum ada realisasinya, terkait Tenaga pendidik juga masih ada beberapa Guru bidang Studi yang belum ada.
Sestim belajar yang ditempuh siswa sesuai dengan kurikulum yang ada, yaitu 60 % Praktik dan 40% Teori. banyak- banyak praktik langsung diIapangan, seperti diperbengkelan Sepedah motor, diworkshop Alat berat, dan Teknik komputer jaringan.
Terkait kekurangan Tenaga pendidik kami melakukan kerja sama dengan sekolah- sekolah dari bidang studi yang sama dan termasuk dari perbengkelan atau Workshop ternama.
Harapan SMKN.8 Lutra ini untuk menunjang pembelajaran siswa yang lebih efektif, dan bisa memenuhi kebutuhan permintaan lapangan kerja yang semakin berkembang di negara Kita, maka sangat diperlukan kepedulian dan perhatian serius pihak terkait khususnya dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, kiranya dapat memenuhi kekurangan mendasar seperti Tenaga pendidik dan Ruang belajar dan Ruang Laboraturum sehingga siswa benar- benar mampu mempersiapkan dirinya sebagai tenaga yang terampil mengahadapi dunia kerja yang makin pesat.// LIM.
