Tim Banggar Menolak Keras Anggaran DID Anggaran APBD Perubahan Untuk Program Peningkatan Jalan

Tim Banggar Menolak Keras Anggaran DID Anggaran APBD Perubahan Untuk Program Peningkatan Jalan

Pasangkayu- Rapat banggar DPRD Pasangkayu bersama TIM APD terkait anggaran DID, anggaran tahun 2022 dipimpin langsung ketua banggar dan beberapa anggota banggar DPRD Pasangkayu Diruangan aspirasi DPRD kabupaten pasangkayu, Senin 31 Oktober 2022.

Ketua Tim Banggar DPRD Pasangkayu Hj. Alwiaty, meminta rekomendasi berita acara 3 OPD terkait yaitu, dinas pertanian, dinas kelautan dan perikanan dan dinas perkebunan dan peternakan kabupaten pasangkayu diminta buat berita acara, ujar ketua banggar.

Herman Yunus, Pertanyakan anggaran DID tahun anggaran 2022, pada anggaran APBD perubahan kalau bisa dialihkan sebagian ke bantuan sosialnya jangan semua dilarikan pekerjaan pisik,” tegas Herman Yunus.

Menurut, Herman Yunus, tegas menyampaikan bahwa ,miris melihat kondisi di daerah kita karena dengan anggaran di dinas pertanian sebesar 2.milyar di gunakan dengan peningkatan jalan.

Sekda pemkab Pasangkayu Rachmat K Turusi mengatakan bahwa, anggaran DID ini yang di berikan ke SKPD itu adalah gelondongan.

Nurlatif, menyampaikan ada beberapa lalu kita bahas dengan DID , ini tujuan untuk konsultasi di setiap OPD, dengan DPRD pasangkayu.

Secara pasti apakah program yang diberikan sesuai regulasi, untuk membatu pertumbuhan percepatan ekonomi masyarakat.

Lanjut, Nurlatif DPRD Pasangkayu akan lepas tangan kalau ada berkaitan dengan hukum, kami dari DPRD tidak mau bertanggung jawab apabila tersandung dengan hukum,” tegas Nurlatif

Mirwan, menyampaikan bahwa kami pihak banggar di DPRD untuk memperjelas angggaran DID di OPD kabupaten pasangkayu.

Menurut, Mirwan kalau bisa di mamfaatkan pekarangan rumah, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Mirwan.

Andi Yusuf, tidak setuju kalau anggaran DID digunakan semua untuk peningkatan jalan.

“Saya pikir kalau anggaran DID APBD perubahan tersebut ini, semua di gunakan untuk peningkatan jalan, bagaimana meningkatkan pemulihan ekonomi daerah kalau semua di programkan kepisik tersebut.

Saifuddin, mengatakan kalau bisa dialihkan sebagai untuk meningkatkan perekonomi masyarakat,

Kadis pertanian Nurdin, menjelaskan bahwa dalam perjalan kegiatan program anggaran DID memang fokus dengan peningkatan jalan, sesuai permintaan masyarakat saat musrembang.

Karena kalau mengenai bantuan seperti pupuk, petani bisa dibeli tapi kalau peningkatan jalan butuh anggaran besar,” Nurdin.( Jamal)