Luwu Utara- Sul-Sel // Tipikor RI.
Bencana Alam di Luwu Utara sering terjadi, seperti banjir, tanah longsor. Merupakan hal yang setiap saat bisa terjadi disebabkan di tanah Luwu khususnya Luwu Utara mempunyai tingkat curah hujan yang sangat tinggi, oleh karenanya masyarakat dihimbau hati-hati yang berada di wilayah bantaran sungai dan wilayah rendahan, tak kecuali juga yang bermukim di daerah-daerah perbukitan/wilayah kaki-kaki gunung sebab longsoran tanah pun setiap saat dapat mengancam.
Peristiwa alam itu tak kuasa kita menolaknya karena semua itu terjadi karena kehendak yang Maha Esa, hanya saja yang bisa kita lakukan menghindari peristiwa itu atau paling tidak meminimalisir dampak yang timbul akibat kejadian itu, kejadian-kejadian alam itu mempunyai tanda-tanda sebelum terjadi, maka kita diperintahkan membaca dan membaca setiap kejadian, jadi diperlukan kepekaan, kesadaran dan kewaspadaan setiap tanda tanda yang ada jangan kita lengah.
Diakhir bulan Ramadhan ini tepatnya 16 April 2023 jam 17.00 waktu setempat Luwu Utara mendapatkan lagi musibah Angin Puting Beliung yang melanda dusun Pondang Desa Lara Kec.Baebunta Selatan dan dusun Awo Awo Desa Tarobok Kec.Baebunta, dari hasil Investigasi lapangan dan berdasarkan data BPBD Luwu Utara bahwa terdapat 105 unit Rumah yang terdampak dengan rincian, 84 Rumah terdampak di dusun Awo-Awo 5 unit yang rusak berat, sedang dusun Pondang 21 rumah terdampak 2 rumah yang rusak berat.
Dalam kunjungannya Bupati Luwu Utara yang disapa IDP, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak mulai dari kabupaten seperti TCR BPBD, Tagana Dinas Sosial, PMI dan perangkat Kecamatan sampai Dusun yang bergerak cepat melakukan asesmen, seterusnya akan ditindak lanjuti Bupati berdasarkan hasil asesmen itu.
Peraturan Bupati akan mengintervensi untuk bahan ramuan rumah yang rusak Rp.15 juta sebagai bantuan stimulan. Dari musibah ini tak terkecuali pemerintah Desa-Desa di Luwu Utara turut berpartisipasi memberikan bantuan kepada pihak korban yang terdampak bencana sebagai bentuk kepedulian sesama dalam rangka meringankan beban keluarga terdampak musibah.
Lebih lanjut Ibu Bupati IDP ini merupakan perempuan pertama menjadi seorang Bupati di Sul-Sel yang sangat dekat dgn masyarakatnya ia juga seorang politisi dari partai Golkar, menghimbau kepada segenap warga Lutra agar tetap waspada akibat cuaca ekstrim akhir-akhir ini dan dampak bencana yang ditimbulkan.
Patut disyukuri pula, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan yang utama kita senantiasa waspada dan tidak boleh lengah dalam situasi apapun.// LIM.