Pasangkayu— Anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL), PT Pasangkayu menegaskan komitmennya dalam menjaga pelestarian budaya lokal dengan mendukung pelaksanaan Pesta Adat Suku Bunggu di Dusun Saluraya, Desa Gunungsari, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Pesta adat ini menjadi simbol keberlanjutan warisan leluhur sekaligus bentuk nyata kolaborasi antara perusahaan dengan masyarakat adat dalam menjaga identitas budaya di tengah perkembangan industri.
Pesta adat juga mendapat perhatian dari aparat dan pemerintah setempat. Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir turut hadir memastikan acara berjalan aman dan tertib. Kepala Dusun Saluraya, Markus mengapresiasi atas peran aktif PT Pasangkayu.
“Terima kasih kepada perusahaan yang tak hentinya mendukung pelestarian budaya kami. Ini momen penting yang selalu kami nantikan,” ucap Markus.
Kegiatan yang sarat makna spiritual dan sosial ini, warga Dusun Saluraya berkumpul untuk bersyukur atas hasil panen, dan memohon keberkahan, serta mempererat solidaritas antar warga.
Bagi PT Pasangkayu, dukungan terhadap kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pembangunan komunitas secara berkelanjutan.
PIC Sustainability Ekonomi Area Sulawesi PT AAL, Danang Setiawan menyatakan, kami percaya pertumbuhan perusahaan harus berjalan seiring dengan kelestarian budaya masyarakat sekitar.
“Pesta adat ini menjadi jembatan yang memperkuat hubungan kami (perusahaan) dengan masyarakat adat dan tradisi yang mereka junjung tinggi,” ujar Danang dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).
Untuk puncak acara ditandai dengan prosesi adat yang dipimpin langsung Kepala Adat, Neso.
Warga memadati lokasi menyaksikan berbagai ritual dan pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Suku Bunggu.
Mulai dari tarian adat hingga lantunan musik tradisional, semua tampil menggugah semangat kebersamaan.
Persiapan kegiatan dilakukan secara kolaboratif antara tim CSR PT Pasangkayu dan tokoh adat setempat.
Di bawah koordinasi Asisten CSR PT Pasangkayu, Kartina dan Asisten Kemitraan Sumarno, perusahaan memberikan dukungan logistik dan fasilitas yang dibutuhkan untuk kelancaran acara.
Kartina mengatakan, melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan budaya seperti ini, PT Pasangkayu tidak hanya memperkuat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga berinvestasi pada pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.
“Diharapkan warisan budaya seperti pesta adat Suku Bunggu akan terus hidup dan diwariskan ke generasi berikutnya,” katanya.
Hadir jajaran manajemen PT Pasangkayu,bseperti Eli Hakim (Kepala Pabrik), Nawir (Kepala Teknik), Joko Waskito (Kebun Rayon 1), Ardzian via Rahman (Kebun Rayon 2), Sumarno (Asisten Kemitraan), dan Theo Dorus Bata (Asisten Afdeling Kilo).
Kehadiran ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendukung keberlangsungan budaya lokal.(Jamal)