Limbah Pabrik Sawit PT. KMP Meresahkan Masyarakat, Kini Viral Di Medsos

Limbah Pabrik Sawit PT. KMP Meresahkan Masyarakat, Kini Viral Di Medsos

 

 

Luwu Utara SulSel // Tipikor RI. Menyikapi viralnya pemberitaan terkait dugaan pencemaran limbah di wilayah kelurahan Kappuna, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Baebunta melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang dilaporkan.pada Selasa 28/11/2025

Rombongan Forkopimcam terdiri dari Camat Baebunta Mursalim, S.IP., M.Tr.AP, Kapolsek Baebunta, Danramil, Kepala Desa Radda, serta Ketua BPD Desa Radda. Tim disambut langsung oleh Kepala Pabrik PT Kasmar Matano Persada, Slamet, yang kemudian melakukan dialog bersama terkait isu lingkungan yang ramai dibahas di media sosial.

Lokasi Pabrik ini berada di wilayah Desa Radda, namun sangat dekat dengan pemukiman warga kelurahan Kappuna yang notabene wilayah perkotaan, air sungai yang melalui Lokasi pakrik bermuara ke Kelurahan Kappuna, yang membuat masyarakat setempat tidak nyaman.

Tim gabungan tersebut langsung mendatangi titik lokasi yang dilaporkan tercemar limbah untuk memverifikasi kebenaran informasi yang beredar. Peninjauan dilakukan guna memastikan kondisi di lapangan sekaligus mengumpulkan data faktual sebagai bahan klarifikasi resmi kepada masyarakat.

Keluhan masyarakat Kelurahan Kappuna beberapa waktu lalu yang disampaikan salah satu warga di media Sosial berinisial SS, menunjuk langsung Air Sungai Kappuna yang sudah terkontaminasi dengan Limbah buangan Pabrik Sawit PT. Kasmar Matano Persada.

Air limbah ini sudah masuk ke Kelurahan Kappuna yang merupakan Wilayah perkotaan Kecamatan Masamba dan sekali gus jantung Ibu kota Kabupaten Luwu Utara, posisi Pabrik sawit ini memang sangat dekat dengan wilayah kawasan kota, dan masyarakat berharap penangan limbah buangan dikelola dengan baik untuk menghindari penjemaran lingkungan yang merugikan masyarakat.

Selain peninjauan, tim juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan edukasi dan imbauan terkait pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan benar, termasuk penanganan limbah tongkos yang berpotensi terbawa aliran air menuju sungai.

Kepala Pabrik PT Kasmar Matano Persada, Slamet, menyampaikan bahwa pihak perusahaan akan menindaklanjuti isu tersebut melalui kegiatan “Jumat Berkah”, yang mencakup aksi bersih-bersih dan pengelolaan ulang limbah di area penampungan.

Tim Forkopimcam bersama pihak pabrik turut meninjau langsung tumpukan tongkos di area penyimpanan.

Pemerintah kecamatan Baebunta sangat mengafresiari peran media sosial kini menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk melaporkan setiap masalah termasuk persoalan lingkungan. // LIM.