BARRU, TIPIKOR-RI – Salah satu aktivis di Kabupaten Barru menyarankan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Barru agar berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Hal ini terkait dengan sidang kode etik yang sedang diproses.
Aktivis Ir.Samid khawatir jika keputusan yang diambil keliru, hal ini dapat mencoreng nama baik lembaga, khususnya Badan Kehormatan (BK) DPRD Barru.
Menurutnya, sidang kode etik pasti didasari oleh adanya pelanggaran, sehingga harus didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
”Sidang kode etik pasti ada pelanggaran dan harus didukung berbagai bukti, salah satunya harus ada bukti laporan dari kepolisian,” ungkap aktivis Ir. Abdu Samid di warkop CSR DPRD Barru. Pada Rabu (06/08/2025).
Dia menambahkan, bukti laporan dari kepolisian ini penting untuk mencegah terjadinya konflik antara pihak terlapor dan yang melaporkan.
“Selama ini, menurut pengamatannya, konflik seringkali dipicu oleh adanya aksi-aksi yang dilakukan saat proses sedang berjalan di Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Barru,”tutupnya.
