MAJENE, Tipikor RI // Pemerintah Kabupaten Majene kini buat posko guna peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas bagi masyarakat Desa di Kabupaten Majene melalui Disdikpora.
Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Majene saat menjadi pemateri Advokasi Gerakan Kembali Bersekolah di Aula Kantor Disdikpora Majene, mengatakan untuk menyelesaikan persoalan tentang pendidikan maka persepsi harus disatukan dalam hal ini perlu mengajak anak anak untuk sekolah menjadi perhatian bersama
Program mengajak anak anak kita untuk kembali ke sekolah yaitu salah satunya membentuk posko pendidikan di setiap desa dan kelurahan.
“Kita harus menyatukan persepsi ungkap sudirman, Rabu 18 Januari 2023
Dijelaskan, pembentukan posko pendidikan bekerjasama dengan sejumlah instansi, seperti Dinas PMD, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP Majene di ruang Pola Kantor Bupati Majene beberapa pekan lalu, terkait pemasangan posko pendidikan, penertiban lalu lintas dan penelitian anak sekolah.
“Melalui gerakan kembali bersekolah ini, dinas terkait telah melakukan penandatanganan kerjasama, seperti pelajaran,” jelasnya.
Penanganan anak-anak yang tidak bersekolah lanjutnya, menjadi perhatian bersama pada usia jenjang SD, SMP dan SMA.
“Anak yang tidak sekolah di wilayah Kabupaten Majene harus tuntas. Untuk mengembalikan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah memang cukup sulit karena berbagai macam faktor, seperti masalah keterbatasan ekonomi, dan membantu orang tuanya,” bebernya.
Sudirman menyebut, posko pendidikan yang ditempatkan di desa dan kelurahan guna untuk memastikan dan mendata anak usia sekolah yang tidak memperoleh data anak usia sekolah yang tidak tersentuh pendidikan formal.
“Untuk itu perlu dorongan Pemdes dan kelurahan agar bersama mengintervensi anak agar bersekolah sekaligus mencarikan solusi anak yang tidak sekolah, anak yang putus sekolah untuk masuk bersekolah kembali,” pintanya./abdrasyid
